Sekali lagi saya dapat pertanyaan dari rekan sesama musisi :
“Apa maksud chord C9, C7, C6 dst? Kenapa dinamakan begitu?”
Secara sederhana, jika ingin mengetahui maksud sebuah nama chord, bisa dilihat dari angkanya.
Contoh:
Chord C, tangga nadanya
C – D – E – F – G – A – B – C – D – E – F – G – A – B – dst…..
C mayor = C – E – G
Chord
C9, berarti dalam susunan chord C kita menambahkan nada ke 9
(sembilan) dari tangga nada C. hitung nada ke-9 dalam tangga nada chord
C tersebut, Anda akan menemukan not/nada D. berarti :
Chord C9 = C – D – E – G
Chord C6 berarti menambahkan nada ke-6, yaitu nada/not A
Chord C6 = C – E – G – A
Pada chord CM7, berarti menambahkan nada ke 7 tangga nada C dalam susunan chord C Major.
CM7 = C – E – G – B
Dalam kesepakatan bentuk baku penamaan chord, huruf “M” dan “m” mempunyai arti berbeda. Huruf M (huruf besar) di artikan Major sedangkan “m” (huruf kecil) untuk Minor.
Untuk chord dengan angka 7 (tujuh) ada dua macam :
1. jika
di awali dengan huruf M (huruf besar), berarti nada ke-7 dalam tangga
nada Mayor chord tersebut, misalnya chord CM7, berarti penambahan nada
ke-7 dalam tangga nada C mayor yaitu nada/not B.
2. Sedangkan
angka 7 tanpa di awali huruf M besar, berarti nada ke-7 di turunkan
setengah (mol) dari tangga nada mayor chord tersebut. misal chord C7,
nada ketujuhnya adalah B. lalu B diturunkan setengah (mol) menjadi BES (Bb). Berarti C7 adalah C – E – G – Bes. Begitu seterusnya untuk semua chord.
Chord minor adalah chord mayor yang nada ke-3 (tiga) di turunkan ½ nada.
Misal C Mayor = C – E – G
C minornya adalah nada ketiga dari tangga nada C yang diturunkan setengah.
C minor = C – Eb – G
Untuk
chord minor, pada chord minor6, minor7, minor9, prinsipnya sama dengan
chord mayor, yaitu menambahkan nada ke – 6, 7 atau 9 dari tangga nada
mayor chord tersebut.
Cm6 = C – Eb – G – A
Cm7 = C – Eb – G – Bb
CmM7 = C – Eb – G – B
Cm9 = C – D – Eb – G
Bagaimana dengan chord yang didampingi garis miring dan huruf lain sepertiC/G, C/E, dll ????????
Chord seperti ini dinamakan chord balikan/invert Bass.
Chord balikan adalah susunan chord yang nada awalnya/paling bawah di awali dengan nada yang tertulis setelah garis miring.
Misal :
C/G
Chord ini berarti chord C, yang bassnya atau nada paling bawahnya adalah nada G. susunannya bisa menjadi :
C/G = G – C – E
Dalam
konsep band, bisa dibayangkan, Rhytim section seperti piano atau
rhytim gitar memainkan chord C, sedangkan gitar bass memainkan nada G bukan C.
Pada
keyboard, anda bisa mengaktifkan fitur seperti “manual Bass” atau
“Invert Bass”, dan Anda membalikkan susunan chord di tangan kiri.
Misal :
Chord C yang biasa Anda mainkan dengan pola C – E – G, pada chord C/GMenjadi G – C – E dan pada chord C/E susunannya menjadi E – G – C
Chord seperti ini umumnya digunakan hanya sebagai harmoni penghias sebuah lagu.
Untuk
penggunaan chord-chord diatas sangat dipengaruhi oleh lagu yang di
iringi, dan tentang penggunaan chord/harmoni, akan saya ulas beberapa
bulan ke depan setelah artikel-artikel teori musik dasar dan baca tulis
partitur telah lengkap saya publish.
Artikel
ini saya tulis, andai saja masih ada rekan-rekan yang belum mengetahui
hal ini. Hanya tau chordnya tapi belum mengetahui prinsip/rumus
terbentuknya chord tersebut.
Sekali
lagi, penyusunan kalimat dan istilah dalam artikel ini, sengaja saya
susun dalam bahasa sederhana tanpa terlalu banyak menggunakan istilah
musik yang baku, dengan maksud agar mudah dipahami oleh rekan-rekan yang
baru mengetahui hal ini.
Untuk
rekan-rekan dan senior yang telah jauh mengetahui hal tentang chord
ini secara mendetil dan ingin mengomentari hal ini lebih dalam, saya
MENGAHARAPKAN agar Anda mengomentari via email kepada saya, agar
rekan-rekan yang baru belajar tidak terlalu bingung dengan komentar Anda
yang mungkin relatif agak susah di pahami bagi yang baru belajar. Saya
mohon pengertiannya.
Sekali lagi, saya bukan pakar musik, saya hanya membagi sedikit pengetahuan yang saya miliki
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
By: Rufus Simamora
Tidak ada komentar:
Posting Komentar